STRATEGI DAN
IMPLEMENTASI PENYUSUNAN SOAL HOTS
Strategi dan Implementasi Penyusunan Soal HOTS- yang harus diketahui oleh guru dalam melaksankan proses pembelajaran pada kurikulum 2013 revisi 2017, yang diawali strategi, impelentasi dan penyusunan soal Host. Bila dalam penyusunan soal HOST sudah diketahui maka soal-soal yang dibuat sudah memenuhi standar kurikulum 2017.
A.
Strategi
Strategi
penyusunan soal-soal HOTS dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen stakeholder
di bidang pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, sesuai
dengan tugas pokok dan kewenangan masing-masing.
1.
Pusat
Direktorat
Pembinaan SMA sebagai leading sector dalam pembinaan SMA di seluruh
Indonesia, mengkoordinasikan strategi penyusunan soal-soal HOTS dengan
dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan instansi terkait melalui
kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
a. Merumuskan kebijakan penyusunan
soal-soal HOTS;
b. Menyiapkan bahan berupa modul penyusunan
soal-soal HOTS;
c. Melaksanakan pelatihan pengawas, kepala
sekolah, dan guru terkait dengan strategi penyusunan soal-soal HOTS;
d.
Melaksanakan pendampingan ke sekolah-sekolah bekerjasama dengan dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan instansi terkait lainnya.
2.
Dinas Pendidikan
Dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya di daerah,
menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
a. Mensosialisasikan kebijakan penyusunan
soal-soal HOTSdan implementasinya dalam Penilaian;
b. Memfasilitasi kegiatan penyusunan
soal-soal HOTSdalam rangka persiapan penyusunan soal-soal;
c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke
sekolah-sekolah.
3.
Satuan Pendidikan
Satuan
pendidikan sebagai pelaksana teknis penyusunan soal-soal HOTS, sebagai
salah satu bentuk pelayanan mutu pendidikan. Dalam konteks pelaksanaan
Penilaian, satuan pendidikan menyiapkan bahan-bahan Penilaiandalam bentuk
soal-soal yang memuat soal-soal HOTS.
a. Meningkatkan pemahaman guru tentang
penulisan butir soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher
Order Thinking Skills/HOTS).
b. Meningkatkan keterampilan guru untuk
menyusun instrumen penilaian (High Order Thinking Skills/HOTS)
B.
Implementasi
Penyusunan
soal-soal HOTS di tingkat satuan pendidikan dapat diimplementasikan
dalam bentuk kegiatan sebagai berikut.
1.
Kepala sekolah memberikan arahan teknis kepada guru-guru/MGMPsekolah tentang
strategi penyusunan soal-soal HOTS yang mencakup:
a. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan
soal-soal HOTS;
b. Menyusunkisi-kisi soal HOTS;
c. Menulisbutir soal HOTS;
d. Membuat pedoman penilaian HOTS;
e. Menelaah dan memperbaiki butir soal HOT;
f.
Menggunakan beberapa soal HOTS dalam Penilaian.
2.
Wakasek kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyusun rencana
kegiatan untuk masing-masing MGMP sekolah yang memuat antara lain uraian
kegiatan, sasaran/hasil,
pelaksana, jadwal pelaksanaan
kegiatan.Kepala sekolah menetapkan dan menandatangani rencana kegiatan dan
rambu-rambu tentang penyusunan soal-soal HOTS;
3. Kepala sekolah menugaskan guru/MGMP
sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kegiatan;
4. Guru/MGMP sekolah melaksanakan kegiatan
sesuai penugasan darikepala sekolah;
5. Kepala sekolah dan wakasek kurikulum
melakukan evaluasi terhadap hasil penugasan kepada guru/MGMP sekolah;
6.
Kepala sekolah mengadministrasikan hasil kerja penugasan guru/MGMP sekolah,
sebagai bukti fisik kegiatan penyusunan soal-soal HOTS.
PENUGASAN
DAN REFLEKSI
A.
Penugasan
Agar
pemahaman Anda tentang penyusunan soal HOTS lebih baik, kerjakan LK 1
dan LK 2. Pada LK 1 Anda akan dipandu untuklatihan menyusun kisi-kisi soal
sesuai mata pelajaran yang Anda ampu dan kurikulum yang dilaksanakan di sekolah
Anda. Sedangkan pada LK 2 Anda akan latihan menyusun soal HOTS. Untuk
mengerjakan LK 1 dan LK 2 tersebut, Anda perlu menyiapkan KD mata pelajaran dan
buku-buku referensi yang relevan sesuai dengan kurikulum yang berlaku di
sekolah Anda.
B.
Refleksi
1. Peserta
a. Menyampaikan keberhasilan berupa
kemampuan menyusun kisi-kisi dan soal-soal HOTS.
b. Menyampaikan kelemahan yang ditemukan
dari aktivitas pada modul ini sehingga masih ada yang belum dipahami atau
membingungkan.
c.
Menyampaikan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk menerapkan hasil yang
diperoleh dari modul.
2. Fasilitator
a. Menyampaikan keberhasilan peserta sesuai
pengamatan selama kegiatan.
b.
Menyampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam menyusun kisi-kisi dan
soal-soal HOTS.
Strategi dan Implementasi Penyusunan Soal HOTS-perlu dipelajari dan dilaksanakan oleh semua guru seiring dengan perkembangan kurikulum K13 revisi 2017. Strategi penyusunan soal ini adalah standar 2017, Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan
Dasar dan Menengah
Be the first to reply! Tuliskan Komentar Anda di bawah ini:
Posting Komentar